"Karang Keras" Menunggu Gempuran Nahkoda Baru KPK

Oleh : Subhan Agung

Abraham Samad merupakan nama baru bagi saya. Saya mulai mendengar nama ini ketika DPR Komisi III "ramai-ramai" akan melalukan uji kelayakan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hasilnya cukup mengejutkan karena yang tampil sebagai ketua baru adalah Abraham Samad. Sontak saya penasaran dengan tokoh baru ini. 

Dari informasi berbagai sumber on line, seperti http://kompas.com, http://vivanews.com, http://detik.com dan lainnya, saya menemukan informasi bahwa tokoh ini sebenarnya bukanlah tokoh baru dalam dunia penegakkan hukum di Sulawesi Selatan, bahkan saat ini merupakan ujung tombak sebuah lembaga masyarakat yang concern dengan pemberantasan korupsi di Makassar.

Sebelumnya menemukan data di atas, saya juga cukup kagum ketika melihat tokoh ini bicara lantang, bahkan terbilang berani dengan menggunkan kata-kata yang dulu biasa saya ucapkan ketika berdemo. Tokoh ini misalnya menyebutkan kata "gantung" dan "libas" semua yang terlibat, berawal dari satu, tangkap semua. Saya memuji keberanian dan sikapnya yang sepertinya kukuh, cerdas dan berani. Berbekal pendidikan akademik yang lebih dari cukup (Doktor Ilmu Hukum Unhas, Makassar) dan pengalaman advokasi di daerah, tokoh ini kemudian secara dramatis menjadi pucuk pimpinan extra-ordinary dalam pemberantasan korupsi (KPK).

Tokoh ini bagi saya memberikan secercah harapan di tengah kemandegan dan ketidakpercayaan sebagian besar masyarakat, termasuk saya. Bagaimana tidak, banyak kasus besar yang melibatkan para mafioso, yang sampai saat ini mandeg, bagai di peti-es-kan. Namun, sebagai orang yang baru mengenal sosok ini, keraguan tentu saja "menjangkiti" rasa kepercayaan saya, apakah tokoh ini dan krunya menjadi jawaban kebuntuan-kebuntuan tersebut. Apalagi informasi media juga memberikan sedikit data, bahwa adanya setting kepentingan Parpol dalam upaya memuluskan kemenangan tokoh ini.

Kepercayaan saya terhadap tokoh ini bukan karena DPR kemarin memilihnya, karena selama ini terus terang saya tidak percaya DPR dalam memperjuangkan kepentingan rakyat. Saya lebih percaya DPR sebagai agen Parpol dan agen atas kepentingannya sendiri. DPR yang saya percayai hanya sebagai lembaga yang “dianggap” mewakili rakyat, karena sistem politik modern sebagian besar cenderung mengariskan pemimpin politik dan pemerintahan berasal dari partai. Saya hanya melihat selintas saja, saat uji kelayakan bahwa tokoh ini memiliki kemampuan dalam memimpin KPK.

Semoga Samad dan kawan-kawan, termasuk Bambang Wijoyanto mampu menjadi pioneer dalam menghancurkan “karang keras” ke depannya yang selama ini sulit ditembus dan dihancurkan. Bongkar dan tangkap pelaku kasus Century, BLBI, Mafia Pajak, Wisma Atlet dan kasus korupsi raksasa lainnya. Masyarakat menunggu semua gebrakan KPK di bawah Nahkoda Abraham Samad sesuai janjinya di depan DPR. Taruhannya jelas bagi Samad, setahun tidak memberikan dampak positif terhadap penegakan hokum dan pemberantasan korupsi, tokoh ini harus mundur !. 

Semoga, dengan dorongan semangat dari masyarakat, keberanian, pengalaman dan kemampuan kerja team sari lembaga KPK, Indonesia perlahan namun pasti mulai meninggalkan “papan atas” Negara terkorup di dunia. Amin.

Tasikmalaya, 04 Desember 2011 

Sumber Gambar Ilustrasi:
jpnn.com

23 komentar:

  1. http://www.j-fleece.com/fleecious/asokurubi

    ReplyDelete
  2. Kawan-kawan silahkan ditunggu komment nya..

    ReplyDelete
  3. semoga ajja Abraham samad jadi pemimpin yng baik n bijaksana. mampur memberantas para koruptor di Indonesia...

    ReplyDelete
  4. saya juga kaget ketika membaca postinagn salh seorang yang berisi ketua kpk baru bernama abraham samud,,saya belum tahu sosok beliau

    ReplyDelete
  5. Kalau di Kalimantan sekarang sedang gencar diberitakan pembunuhan besar-besaran orang utan..Kalau bener, semakin aneh saja negara ini..

    ReplyDelete
  6. Mudah-mudahan tetap konsisten, berantas korupsi dengan berani...go head

    ReplyDelete
  7. Mudah-mudah terbukti dan tidak takut diancam dan tidak tergoda dengan bujuk rayu tikus.

    ReplyDelete
  8. Semoga KPK tetap semngat hajar para koruptor... benar ga gan..

    ReplyDelete
  9. semoga beliau bisa mewujudkan harapan masyarakat Indonesia untuk memberantas para koruptor yang dengan bebas merajalela di Indonesia saat ini

    ReplyDelete
  10. semoga kinerja KPK menjadi semakin bagus dan berani menindak para koruptor...

    ReplyDelete
  11. Entah kenapa aku selalu pesimis denga kinerja lembaga-lembaga yang berkaitan dengan keperintaha, apalagi untuk memberantas kosupsi yang sudah mengakar di Indonesia ini. Mungkin satu orang cukup kuat memegang idealismenya, itu hanya awal-awalnya saja, tapi dikemudian hari juga tak ada bedanya dengan lainnya.

    tapi marilah kita berdoa semoga ini menjadi titik awal dari perubahan Indonesia dalam memerangi korupsi.

    ReplyDelete
  12. Sama sepertiku mas..Tapi tidak ada salahnya untuk sementara kita percaya, jika memang mereka menganggap dirinya sanggup..Kita kasih kesempatan, sekaligus mengontrol terus kinerja mereka. Siapa lagi kalau bukan kita yang mengontrolnya.. Terima kasih kunjungannya

    ReplyDelete
  13. Kadang manusia semacam kita baru mampu sebatas berharap. Dengan keawaman, kita selalu disuguhi akhir kasus korupsi dengan kebiasan. Menjadi tidak jelas, sambil lalu, masyarakat pun ikut melupakan begitu saja. Yang keasyikan justru mereka sang pelaku. Padahal awal-awal hadir bukti-bukti yang begitu meyakinkan. Ini-itu ditelanjangi nan menggoda untuk dijamah, tapi seakan ada mahluk tak berwujud yg begitu kuat untuk memnghentikan langkah-langkah perjuangan. Entahlah, itu KPK-nya, Pejabat eksekutif atau parlemennya, atau sistemnya yg memang pas untuk jd ladang korupsi.

    ReplyDelete
  14. bagi siapa saja yang memimpin kami harapkan bisa memberantas abis korupsi sampai ke akarnya...

    ReplyDelete
  15. Hanya waktu yang akan membuktikan ya kang, semoga tidak melempem seperti kerupuk disiram air.. wkwkwkwkwkwkwk.....

    ReplyDelete
  16. Terima kasih, atas kunjungannya kawan-kawan..

    ReplyDelete