Keteladan Ahmadinejad yang Menggetarkan Hati
Oleh : Subhan Agung
Keteladanan-keteladanan Mahmud Ahmadinejad di bawah ini saya ambil dari berbagai sumber yang dapat dipercaya sebagai pelajaran bagi kita dan para pemimpin kita, bahwa sesungguhnya segala kekuasaan, jabatan, kekayaan dan pengaruh adalah titipan dari Tuhan yang akan lenyap jika Tuhan mengambilnya. Bagaimana juga sang pemimpin sebenarnya pelayan bagi masyarakat yang pada saatnya nanti akan dimintai pertanggungjawaban, baik di dunia maupun di akhirat.
Dalam situs Online Wikipedia disebutkan bahwa Mahmud Ahmadinejad atau bisa dibaca Ahmadinezhad (bahasa Persia: محمود احمدینژاد ; lahir di Aradan, Iran, 28 Oktober 1956; umur 54 tahun[2][3]) adalah Presiden Iran yang keenam dan memperoleh 61.91% suara pemilih pada pilpres Iran tanggal 24 Juni 2005.[3] Jabatan kepresidenannya dimulai pada 3 Agustus 2005.[1] Ia pernah menjabat walikota Teheran dari 3 Mei 2003 hingga 28 Juni 2005 waktu ia terpilih sebagai presiden[2]. Ia dikenal secara luas sebagai seorang tokoh konservatif yang sangat loyal terhadap nilai-nilai Revolusi Islam Iran, 1979. Keteladanan tersebut saya rangkum sebagai berikut.
Pertama, ketika pertama kali masuk kantor kepresidenan, beliau menyumbangkan seluruh karpet Istana Iran yang sangat tinggi nilainya itu kepada masjid2 di Teheran dan menggantikannya dengan karpet biasa yang mudah dibersihkan ( sumber Benedictus Tambajong, Kompasiana ).
Kedua, salah satu hal dilakukan sejak terpilih sebagai presiden, beliau menutup ruangan kedatangan tamu VIP karena dinilai terlalu besar. Ia lalu meminta sekretariat istana mengganti dengan ruangan sederhana dan mengisi dengan kursi kayu (sumber Mulai Merubah Bad Habits ).
Ketiga, presiden salah satu negara terkaya di Timur Tengah ini mengganti penggunaan pesawat kepresidenan dengan pesawat kelas ekonomi. Ia pun selalu membawa bekal roti untuk sarapan yang disiapkan istrinya . Untuk menjamu anaknya yang menikah saja, Ahmadinejad hanya menyediakan pisang, jeruk, dan apel untuk para tamu (sumber : Tribun Jabar, 13 Agustus 2010).
Keempat, kekayaan dan propertinya terdiri dari Peugeot 504 tahun 1977, sebuah rumah sederhana warisan ayahnya 40 tahun yang lalu di sebuah daerah kumuh di Teheran. Rekening banknya bersaldo minimum, dan satu2nya uang masuk adalah uang gaji bulanannya sebagai dosen di sebuah universitas hanya senilai US$ 250. (Sumber : Web Syi’ah Imamih Indonesia-Malaysia).
Dalam situs Online Wikipedia disebutkan bahwa Mahmud Ahmadinejad atau bisa dibaca Ahmadinezhad (bahasa Persia: محمود احمدینژاد ; lahir di Aradan, Iran, 28 Oktober 1956; umur 54 tahun[2][3]) adalah Presiden Iran yang keenam dan memperoleh 61.91% suara pemilih pada pilpres Iran tanggal 24 Juni 2005.[3] Jabatan kepresidenannya dimulai pada 3 Agustus 2005.[1] Ia pernah menjabat walikota Teheran dari 3 Mei 2003 hingga 28 Juni 2005 waktu ia terpilih sebagai presiden[2]. Ia dikenal secara luas sebagai seorang tokoh konservatif yang sangat loyal terhadap nilai-nilai Revolusi Islam Iran, 1979. Keteladanan tersebut saya rangkum sebagai berikut.
Pertama, ketika pertama kali masuk kantor kepresidenan, beliau menyumbangkan seluruh karpet Istana Iran yang sangat tinggi nilainya itu kepada masjid2 di Teheran dan menggantikannya dengan karpet biasa yang mudah dibersihkan ( sumber Benedictus Tambajong, Kompasiana ).
Kedua, salah satu hal dilakukan sejak terpilih sebagai presiden, beliau menutup ruangan kedatangan tamu VIP karena dinilai terlalu besar. Ia lalu meminta sekretariat istana mengganti dengan ruangan sederhana dan mengisi dengan kursi kayu (sumber Mulai Merubah Bad Habits ).
Ketiga, presiden salah satu negara terkaya di Timur Tengah ini mengganti penggunaan pesawat kepresidenan dengan pesawat kelas ekonomi. Ia pun selalu membawa bekal roti untuk sarapan yang disiapkan istrinya . Untuk menjamu anaknya yang menikah saja, Ahmadinejad hanya menyediakan pisang, jeruk, dan apel untuk para tamu (sumber : Tribun Jabar, 13 Agustus 2010).
Keempat, kekayaan dan propertinya terdiri dari Peugeot 504 tahun 1977, sebuah rumah sederhana warisan ayahnya 40 tahun yang lalu di sebuah daerah kumuh di Teheran. Rekening banknya bersaldo minimum, dan satu2nya uang masuk adalah uang gaji bulanannya sebagai dosen di sebuah universitas hanya senilai US$ 250. (Sumber : Web Syi’ah Imamih Indonesia-Malaysia).
Kelima, presiden ini memilih tetap tinggal di rumahnya dari pada memakai rumah dinasnya. Satu-satunya rumah miliknya, salah satu presiden Negara terpenting di dunia secara strategi, ekonomi, politik dan tentunya minyak dan pertahanannya. Dalam wawancaranya dengan TV Fox Amerika Serikat Ahmadinejad mengaku tidak mengambil gajinya sebagai presiden (yang merupakan haknya). Alasannya seluruh kekayaan adalah milik Negara dan ia hanya bertugas menjaganya. Ia menganggap cukup dengan gajinya dari universitas. (Sumber http://www.unjabisnis.net).
Keenam, Ahmadinejad selalu melakukan rapat dengan para menteri kabinetnya untuk memantau semua aktivitas. Semua menteri bisa masuk ke ruangannya tanpa harus izin.Ia juga menghapus semua acara seremonial seperti red carpet, foto-foto dan iklan pribadi ketika jika mengunjungi Negara lain. Jikalau harus menginap di hotel ia selalu memastikan untuk tidak tidur dengan ruangan dan tempat tidur mewah. Alasannya ia tidak tidur di tempat tidur tetapi tidur di lantai beralaskan matras sederhana dan sepotong selimut (unjabisnis.net).
Ketujuh, merupakan tokoh dengan sebagian kecil pemimpin dunia yang berani terang-terangan menghardik dan menuding Amerika Serikat sebagai teroris dunia di langsung di depan pemimpin Amerika dalam sidang PBB ( Wawancara Mahmud Ahmadinejad dengan tv CBS dikutip http://bl0gg3rblast.heck.in)
Kedelapan, berbeda dengan perlakuan terhadap presiden dan pejabat pemerintah di negara kita, Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad tidak akan melangkahi makmum lain di sebuah mesjid jika ia datang terlambat. Ia akan duduk di barisan ke berapa pun yang didapatinya. Dalam aktivitas kesehariannya sebagai Presiden, ketika suara azan berkumandang, ia langsung mengerjakan sholat di manapun ia berada meskipun hanya beralaskan karpet biasa ( Sumber : http://astaqauliah.com/).
Sumber Gambar :
http://gambarunik.blogspot.com/2009/02/keteladanan-presiden-iran-mahmoud.html
Subhaanallah... luar biasa. Perlu dicontoh pemimpin yang lain. Lihatlah, kesederhanaan hanya membuat pemimpin semakin dihormati dan disegani
ReplyDeleteSalam ukhuwah
Subhanallah...
ReplyDeletecontoh pemimpin yg bs dijadikan tauladan...
kpn Indonesia mempunyai pemimpin seperti itu..?
subhanallah... ternyata masih ada pemimpin yang berakhlak seperti itu. Allahu Akbar... semoga saja nanti ada pemimpin2 yang dapat mengikuti jejaknya... terlebih dapat mengikuti jejak suri teladan kita... Rasulullah saw.
ReplyDeleteteladan para pemimpin seharusnya,...jika semua seperti mental dan sikap dia InsyaAllah Indonesia Maju,..salam kenal.
ReplyDeletesalut deh buat pemimpin kayak gini
ReplyDeleteHellooo from Greece and ΣτάΛες στο ΓαΛάΖιο blog team !
ReplyDeleteKaλησπερα απο Ελλαδα !!!
Subhanallah...... Trm tlh berkunjung
ReplyDeleteSubhanallah nah yang gini yang diperlukan Indonesia, karakter pemimpin tegas tapi merakyat. sayangnya Indonesia sekarang ini dipenuhi pemimpin yang rakus menggemukan diri mereka sendiri dan partai2nya.
ReplyDeleteMerindukan sosok pemimpin yang sederhana sekaligus pemberani seperti Ahmadinejed
ReplyDeleteSalam ukhuwah
itu baru contoh pemimpin yg baik...huh...malu dong ah Indonesia
ReplyDeleteAdira Asuransi Kendaraan Terbaik Indonesia
emang serba sederhana ni presiden. patut dicontoh buat pemimpin2 kita
ReplyDeletekomen balik ye gan
www.glukol666.blogspot.com
Memang presiden seharusnya begitu.. jdi presiden bkan utk ksnangan pribadi, tpi untuk kmaslahatan rkyatnya...salut kpada Ahmadinejad
ReplyDeleteempat jempol buat anda!
ReplyDeletesubhanallah,, suka banget ni keteladanannya,,
ReplyDeletesubhanallah coba kalo presidn kita begini..
ReplyDeleteitu baru presiden.....ga salah kalau rakyatnya selalu mendukung beliau http://blogger99update.blogspot.com/
ReplyDeleteSubhanalloh, luar biasa amat y... ! ! ! Presiden kita begini Indonesia maju !
ReplyDeleteAllahuakbar..Subhanallah...aku rindu pemimpin yg selalu dekat dengan hati rakyatnya...bila ada yg mau silaturrahmi ke blogku silakan mampir di Noottez
ReplyDeleteMemang perlu diteladani dan para anggota DPR bila ingin studi banding sebaiknya contoh tokoh ini yang selalu mengutamakan rakyat daripada dirinya sendiri....
ReplyDeleteSekar Ayoe
www.108csr.com
ini baru yang namanya Presiden :) terima kasih gan informasinya
ReplyDeletebisnis, style, magazine, berita, ekonomi, politik , sosial , technologi, gadget
Berharap supaya presiden Indonesia bisa mencontoh presiden yang satu ini.
ReplyDeletesubhanalloh....titipan dari alloh swt,,,di indonesia ga mungkin ada,kalau pun ada pasti di jegal....jadi pengen pindah ke iran
ReplyDeleteSemoga saja mas, di Negara kita ada yang seperti Ahmadinejad.. Amin
ReplyDelete