Penyumbang Pemimpin Indonesia

hminews.com. Kahmi Pro Network Kamis kemarin (11/8/2011) sukses menggelar Buka Bersama (Bukber) di kediaman Bursah Zarnubi Komplek Liga Mas Pancoran Jakarta Selatan. Yang hadir ternyata di luar perkiraan panitia dan tuan rumah. Sampai-sampai Bang Bursah selaku tuan rumah memohon maaf pada yang hadir andaikan sajian buka bersama yang dipersiapkan kurang mencukupi.

Dari ratusan peserta yang hadir, tak pelak lagi bintang kemilau bukber Kahmi_Pro_Network di senja hari hingga malam yang cerah itu adalah Anies Baswedan (ABW, singkatan yg sering digunakannya), Rektor Universitas Paramadina.

Datang mengenakan kemeja putih lengan panjang nan bersahaja, AB mendapat kesempatan bicara setelah narasumber utama Ridwan Saidi (RS) berhasil menghipnotis para hadirin.Tak perlu saya bentangkan pikiran dan informasi yang mengemuka dari RS di forum ini, kecuali suara lantang promosi untuk menjagokan ABW sebagai capres 2014. Suara gegap-gempita tanda mengamini pun muncul dari semua hadirin tatkala RS mengemukakan gagasan itu.

Kala mendapat kesempatan tampil, ABW bicara dengan jelas dan bernas. Kali pertama, ia memuji RS dengan mengatakan bahwa dalam situasi bangsa semacam ini diperlukan orang semacam RS yang berpikirnya berbeda. Supaya mendapat perspektif yang betul-betul fresh, dan seringkali agak mengagetkan. “Termasuk menyebut nama saya agak mengagetkan,” ujarnya. Sembari merendah ABW juga berujar, “Jika senior sudah menyebut begitu (maksudnya ucapan-ucapan RS) merupakan antara perintah, doa (lantas ada peserta menyeletuk sunah)… sunah boleh.” 

Di bagian lain, ABW juga menyatakan kenapa anak-anak muda yang diharapkan muncul saat ini justru mewakili pikiran dan perilaku purbakala (ia mengistilahkan Jurrasic Park).Menurut ABW, “Anak muda itu tampil menarik di pentas publik bukan karenanya mudanya, namun menarik oleh kebaruan pikirannya.” Menyinggung soal HMI dan KAHMI, ABW menyatakan tugas HMI apalagi KAHMI adalah melahirkan para pemimpin yang dapat membuat perubahan atas bangsa ini.

Menurut ABW, saat ini HMI adalah suplier pemimpin terbanyak. “Jika dilihat kader pemimpin dari tingkat nasional hingga daerah paling banyak HMI.” Tapi ia mengharapkan agar HMI bukan concern sebagai supplier, dan bukan dealer. Ia khawatir jika dealer, maka banyak yang berperan sebagai dealer- dealer politik. “Kadang-kadang saya bertanya, ini anak HMI waktu training mendapat materi leadership atau dealership?” Dibagian penutup, ABW mengatakan bahwa anak-anak HMI diberi tugas apapun Insya Allah akan sanggup. Anak-anak HMI tidak takut. “Kita lihat dan jalani saja, ” tandas AB. [] dwiki setiyawan.

Sumber Berita : HMINEWS.COM

 Sumber Gambar : HMINEWS.COM

2 komentar:

  1. Semoga HMI dan organisasi mahasiswa lainnya mampu memberikan kontribusi termasuk menyediakan stok pemimpin bangsa yang rasanya dewasa ini makin langka

    Salam ukhuwah

    ReplyDelete