Berita Buruk dari Kampung Halaman


Sekitar 100 warga Kampung Ciakar, Desa/Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya, kemarin, keracunan makanan yang diduga berasal dari makanan saat pesta perpisahan sekolah atau samenan MI dan TK Ciakar.

Samenan yang digelar sejak pagi di sekolah tersebut dihadiri ratusan siswa dan orang tua serta warga setempat yang ingin menyaksikan hiburan.Mereka menerima makanan dari pihak sekolah yang dibagikan langsung, namun pada siang harinya mereka mengalami gejala mual dan muntah-muntah yang diduga akibat keracunan makanan.

Warga yang mulai berdatangan ke Puskesmas Sukaratu sekitar pukul 14.00 WIB langsung mendapatkan penanganan medis. Kemudian warga semakin banyak berdatangan hingga akhirnya tim medis kewalahan dan terpaksa sebagian ditempatkan di balai desa dan TK Ciakar. Karena banyaknya warga yang keracunan, Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya menurunkan tim untuk membantu tim medis di Puskesmas Sukaratu.

Kabid Pemberantasan Penyakit Menular Dinas Kese-hatan Kabupaten Tasikmalaya Dadan Ramdani mengaku belum mengetahui pasti penyebab keracunan. Namun, sampel makanan dan muntahan dari warga yang terkena keracunan telah diambil untuk diteliti, tapi hasilnya baru diketahui satu hingga dua minggu mendatang. “Gejala mereka yang keracunan mengalami mual dan muntah ditambah kepalanya pusing.

Mereka telah mendapatkan penanganan medis dan jika ada yang parah kemungkinan akan dirujuk ke RSUD Tasikmalaya. Memang jumlahnya cukup banyak, sehingga membutuhkan tim lebih banyak untuk menanganinya,”jelasnya. Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ullum menginstruksikan Dinas Kesehatan segera turun langsung ke lapangan karena jumlah korban keracunan cukup banyak.

“Saya meminta tim Dinas Kesehatan untuk setiap saat melaporkan perkembangan yang terjadi, jangan sampai terlambat penanganan dan berakibat fatal terhadap para korban,” katanya. Rahmat,32, korban keracunan, mengatakan, sesaat setelah sampai di rumah, dirinya pusing dan mual hingga muntahmuntah, lalu diantar tetangganya ke puskesmas. “Saya kurang tahu makanan yang mana yang menyebabkan keracunan, karena saat acara samenan itu saya banyak mengonsumsi makanan termasuk juga jajanan,” ujar Rahmat.
Sumber Berita :
http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/409075/

Sumber Gambar : 
http://berita.liputan6.com/read/341573/puluhan_warga_tasikmalaya_keracunan

13 komentar:

  1. Wah, dipesta perpisahan aja makananya gak bener apa lagi kalau di tempat jajanan umum ya.

    ReplyDelete
  2. ya smga ja yg bwt tu mknan ga' ulngi lagi...

    ReplyDelete
  3. Alhamdulillah sekarang mereka dah diperbolehkan pulang.. Tinggal 3 orang lagi yang dirujuk di RSUD karena dehidrasi berat. Semoga cepet sembuh semuanya.

    ReplyDelete
  4. @Kinciti, ok kapan2 mampir gan..

    ReplyDelete
  5. Wah terkadang manusia suka ceroboh,mereka asal ngasih saja tidak di coba dulu

    ReplyDelete
  6. waduh karunya eta uy...

    ReplyDelete
  7. wah, kalo soal racun meracun memang mengerikan deh, ampuuun hii . .
    semoga cepat sembuh dan dapat beraktivitas kembali :)

    ReplyDelete
  8. waduh kok bisa ya? bisa mencoreng nama baik sekolahan nih. apa mungkin ada pihak-pihak tertentu yang sengaja melakukannya, dalam artian memberi racun pada makanan. atau memang ndag sengaja mungkin ada makanan yang kadaluarsa. wallahua'lam

    ReplyDelete
  9. oia kalao gak keberatan ditunggu kunjungan balik dan komennya yaks.. lebih seneng lagi kalao di share di Twitter, dan Google+1 tuh ada tombol kanan atas pada postingan Mercedes-Benz *ngareplagi.com

    ReplyDelete